Caruban is a site which emerged between Classical and Islamic period. This site is, located in Lasem District, Rembang Regency, Central Java. In an excavation in 1981, there were three human remains located from this site. This research objective is to find the evidence of diseases from the human remains curated in Laboratory of Bioanthropology and Palaeoanthropology, Gadjah Mada University. This research use paleopathological approach and macrosopic analysis. The results of this research are the individuals age and sex estimation, diseases and its relations with cultural aspects. The cultural influences which reflected in the remains, were dental modification such as dental ablation and dental filing.Situs Caruban merupakan situs peralihan antara masa Klasik dan Islam di Jawa (abad 14-17 M) yang terletak di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pada penggalian tahun 1981 ditemukan tiga rangka manusia pada situs ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyakit masa lampau yang terdapat pada rangka-rangka tersebut dan melihat kaitannya dengan aspek budaya, dengan menggunakan pendekatan paleopatologi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis makroskopis. Hasil penelitian ini adalah jenis kelamin individu, estimasi usia, jenis penyakit dan pengaruh budaya yang terekam pada rangka manusia yang berupa modifikasi gigi yakni ablasi gigi dan pengikiran gigi atau pangur.
CITATION STYLE
Prayudi, A., & Suriyanto, R. A. (2017). PENYAKIT MASA LAMPAU PADA PENDUDUK CARUBAN MASA KLASIK- ISLAM: SUATU TINJAUAN PALEOPATOLOGI. Berkala Arkeologi, 37(2), 159–180. https://doi.org/10.30883/jba.v37i2.211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.