Proses pembelajaran sempat tertahan hampir lebih dari dua tahun dikarenakan pandemic COVID-19 yang muncul tahun 2019 lalu. Kondisi itu membuat semua orang tua dan para peserta didik merasa ketakutan dan cemas karena mereka harus terus berada di dalam rumah. Pemerintah mulai memberikan kelonggaran dengan pemberian ijin pertemuan tatap muka terbatas dalam proses pembelajaran. Dari kebijakan tersebut FKIP UHAMKA mulai membuka perkuliahan dengan aturan 50% mahasiswa diperkenankan bergantian setiap minggu kuliah datang tatap muka langsung. Mahasiswa gembira dan antusias menerima kebijakan tersebut, namun tidak sedikit orang tua mahasiswa merasakan kecemasan karena kondisi pandemic yang belum pasti. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan orang tua mahasiswa. Objek penelitian pada kecemasan orang tua dari mahasiswa semester 2 dan 4 FKIP UHAMKA. Metode penelitian adalah metodeĀ kuantitatif.deskriptif. Sampel penelitian 60 orang. Teknik sampel adalah insidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan orangtua mahasiswa FKP UHAMKA dalam kategori tinggi.
CITATION STYLE
Sukmawardhani, C. D., Roslaini, R., & Palmita, N. C. (2023). PERSPEKTIF ORANG TUA TERHADAP IMPLEMENTASI PERKULIAHAN TATAP MUKA TERBATAS (PTMT) DI PERGURUAN TINGGI. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 8(2), 67. https://doi.org/10.26737/jbki.v8i2.3760
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.