Jalur jalan di KM 88,4 Kabupaten Maros merupakan bentang alam pegunungan yang memiliki banyak tebing terjal dengan aktivitas transportasi yang padat. Kondisi ini memungkinkan terjadinya potensi longsor. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai probabilitas kelongsoran untuk mengetahui potensi terjadinya longsor pada lereng tersebut. Potensi longsor diketahui dengan menghitung nilai Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Kelongsoran (PK) yang diperoleh dengan cara mengetahui geometri lereng, sifat fisik dari pengujian uji sifat fisik dan sifat mekanik dari pengujian kuat geser. Data penelitian didapatkan dengan observasi dan pengukuran langsung di lapangan dan pengujian sifat material di Laboratorium Geomekanika FTI UMI. Pengolahan data untuk mendapatkan nilai FK dan PK dilakukan dengan bantuan program komputer dengan metode perhitungan Bishop dan dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas longsor. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini maka didapatkan nilai Faktor Keamanan (FK) sebesar 0,65 dan Probabilitas Kelongsoran (PK) sebesar 77,1%. Kedua nilai tersebut memberikan gambaran bahwa lereng pada lokasi penelitian berpotensi tidak stabil berdasarkan SRK Consulting tahun 2011 sehingga lereng tersebut membutuhkan penanganan sejak dini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Kata-kata kunci: probabilitas longsor, faktor keamanan, lereng jalan
CITATION STYLE
Karim, Y. I., Nawir, A., & Munir, A. S. (2021). Analisis probabilitas kelongsoran pada lereng Jalan Raya Km 88,4 Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Jurnal Himasapta, 6(2), 117. https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3969
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.