Imunisasi telah terbukti dapat mengurangi kematian pada anak -anak, mengurangi penyakit, dan menyebabkan penyakit tidak parah jika menderita suatu penyakit. Imunisasi diperkirakan akan mencegah 6 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Imunisasi dapat melindungi tidak hanya mereka yang diimunisasi tetapi juga mengurangi insiden penyakit di antara orang-orang yang tidak diimunisasi dari suatu komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan imunisasi yang tidak lengkap. Penelitian ini adalah sistemati literature review (tinjauan sistematis) dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis) dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benar.Pencarian secara online ditemukan 111 artikel, 65 dimasukkan dalam penelitian ini, dan akhirnya 22 artikel yang memenuhi kriteria dalam studi literatur ini, 14 studi berasal dari benua Afrika, 7 studi dari benua Asia, dan 1 penelitian tentang benua Eropa. Risiko anak-anak yang tidak diimunisasi secara lengkap tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu tetapi juga faktor pelayanan kesehatan masyarakat. Cakupan imunisasi yang tidak lengkap pada anak-anak tetap tinggi. Pentingnya memperkuat promosi kesehatan pada masyarakat agar meningkatkan penggunaan layanan imunisasi untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pada anak berusia di bawah lima tahun
CITATION STYLE
Nur, A. F., Munir, A., Setiawati, T., Dyastuti, N. E., Arifuddin, H., & Arifuddin, A. (2023). ANALISIS DETERMINAN KETIDAKLENGKAPAN IMUNISASI PADA ANAK : SISTEMATIK LITERATUR REVIEW. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 65–72. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.772
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.