Abstrak. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroalga dalam fotobioreaktor penangkan karbon (CO2) adalah nutrien. Percobaan skala laboratorium umumnya menggunakan komposisi nutrien lengkap f/2 yang harganya relatif mahal sehingga perlu dicari alternatif pupuk yang lebih murah namun tetap menghasilkan biomassa yang tinggi. Tujuan percobaan ini adalah menguji efektifitas pemberian pupuk komersial GrowMore™ dan dosis yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan mikroalga Chlorella sp dalam fotobioreaktor sistem multi tubular airlift (MTAP). Dosis pupuk yang diuji adalah 1 dan 2 g/L. Pemberian pupuk 1 g/L menghasilkan biomassa 1,02 g/L pada hari ke-13, lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk 2 g/L yang menghasilkan 0,57 g/L. Laju pertumbuhan spesifik dari sel Chlorella sp adalah 0,29 - 0,34 sel/hari dengan waktu generasi 49,4 - 56,7 jam. Serapan CO2 berfluktuasi selama percobaan berlangsung dengan pola fluktuasi yang sama antara pemberian pupuk 1 g/L dengan 2 g/L dan berada pada kisaran nilai 31,6 – 98,5 %. pH kultur secara umum menurun selama percobaan yaitu dari 7,0 menjadi 6,0. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk komersial dapat dijadikan sebagai alternatif nutrien untuk kultur mikroalga dalam fotobioreaktor penangkap karbon.Kata kunci: biomassa, mikroalga, fotobioreaktor, Chlorella sp.
CITATION STYLE
Prayitno, J. (2016). Pemberian Pupuk Komersial untuk Pembentukan Biomassa pada Kultur Mikroalga Chlorella sp. dalam Sistem Fotobioreaktor Penangkap Karbon. Jurnal Teknologi Lingkungan, 16(1), 37. https://doi.org/10.29122/jtl.v16i1.1611
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.