Penelitian ini didasari oleh kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita di SLB Negeri Baruga Kendari, yaitu lemahnya daya pikir atau masalah pada fungsi kognitif siswa tunagrahita, dengan tujuan untuk mengkaji metode-metode pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode yang digunakan guru saat pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita yaitu, metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan (training), metode pengulangan (repetition), metode tanya jawab dan metode apersepsi. (2) Penerapan-penerapan metode yang dipilih oleh Guru PAI saat pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang disampaikan, kompetensi yang akan dicapai siswa, kemampuan siswa, alokasi waktu serta ketersediaan sarana dan prasarana. Implementasinya juga sangat bergantung pada perhatian guru ke masing-masing individu anak tunagrahita. (3) Kendala yang dihadapi guru disebabkan kurang pengertiannya orangtua siswa tunagrahita, sehingga terkadang anak berangkat ke sekolah dalam keadaan marah dan sulit mengendalikan perasaan dan konsentrasi mereka serta penyerapan materi yang lambat. Solusi dalam menghadapi kendala-kendala tersebut diantaranya: pertama, guru memperlakukan siswa tunagrahita dengan penuh kasih sayang. Kedua, menyambangi siswa tunagrahita saat di kelas. Ketiga, guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Keempat, guru mengulang-ulang materi yang disampaikan.
CITATION STYLE
Pane, A. M., Kadir, S. F., Hadisi, L., & Mayasari, R. (2022). Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Tunagrahita di SLB Negeri Baruga Kendari. Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 18. https://doi.org/10.31332/jpi.v2i1.2366
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.