Diabetes merupakan penyakit kronis yang termasuk dalam sepuluh penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Patogenesis DM 2 melibatkan mekanisme kompleks pada berbagai organ. Kondisi psikis termasuk stres, cemas, dan depresi dinilai berhubungan timbal balik dengan terjadinya ganggua regulasi glukosa. Sebaliknya kondisi hiperglikemia pada individu DM 2 dapat memicu munculnya berbagai permasalahan psikis. Gangguan psikis kronis dapat memicu aktivasi HPA aksis, meyebabkan peningkatan kadar kortisol dan menghambat mekanisme umpan balik pada aksis tersebut. Aktivasi sistem saraf simpatis, jalur inflamasi dan stres oksidatif, metabolisme triptofan serta disbiosis mikrobiota dalam usus juga merupakan faktor yang terlibat pada keterkaitan antara patologi regulasi glukosa dan gangguan psikologis. Keseluruhan faktor tersebut saling terkait membentuk lingkaran setan yang menyebabkan progresivitas serta munculnya komplikasi pada DM 2.
CITATION STYLE
Setiani, A., Maharatih, G. A., & Kartodarsono, S. (2022). Aspek Psikoendokrinoneuroimunologi pada Patogenesis Diabetes Mellitus Tipe 2. Journal Of The Indonesian Medical Association, 72(5), 207–210. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.5-2022-860
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.