TIPOLOGI PERMUKIMAN KUMUH DI KAWASAN PERKOTAAN INDONESIA BERDASARKAN PENANGANAN

  • Lutfian Wijanarko A
  • Rolalisasi A
  • Tohar I
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemukiman kumuh (slum area) yaitu pemukiman yang belum layak untuk dihuni dikarena belum memenuhi aspek persyaratan untuk hunian, rumah tinggal dan permukiman. Area permukiman atau kawasan kumuh adalah wajah dari kemiskinan, karena biasanya pada pemukiman atau kawasana kumuh, masyarakatnya miskin atau memiliki pendapatan rendah dan banyak sekali kita jumpai di kawasan permukiman perkotaan. Angka pengangguran yang tingga sampai pendapatan yang dibawah kebutuhan seharai hari mengakibatkan atau menciptakan angka kemiskinan yang tinggi. Sehingga kemiskinan termasuk salah satu faktor utama penyebab terciptanya pemukiman kumuh di kawasan wilayah permukiman perkotaan, dimana para pelaku masyarakat tidak mampu untuk membeli tanah atau rumah. Pada dasarnya, kemiskinan dapat diatasi dengan pencegahan peningkatan pemukiman kumuh, perkembangan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan pemerataan dan peningkatan kesempatan kerja. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kota kumuh yang memiliki tipologi masing-masing. Tipologi ini tercipta dikarenakan, kawasan permukiman kumuh di Indonesia memiliki beberapa ciri khas masing-masing yang beragam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lutfian Wijanarko, A. R., Rolalisasi, A., & Tohar, I. (2023). TIPOLOGI PERMUKIMAN KUMUH DI KAWASAN PERKOTAAN INDONESIA BERDASARKAN PENANGANAN. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 3(1), 10–14. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v3i1.37

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free