Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kelarutan kitosan dalam asap cair sebagai kajian awal aplikasi kombinasi kitosan-asap cair sebagai bioimmunizer dan pemacu pertumbuhan pada tanaman. Penelitian fraksinasi dan karakterisasi asap cair dari kayu ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) serta uji kemampuannya sebagai pelarut kitosan telah dilakukan. Distilasi fraksinasi dilakukan menggunakan satu set alat distilasi dengan masing-masing fraksi, fraksi 1 (≤100°C), fraksi 2 (101-120°C), dan fraksi 3 (121-140°C). Asap cair yang dihasilkan kemudian diukur derajat keasaman (pH), analisis total asam, berat jenis, pengujian kelarutan kitosan dalam asap cair dilakukan dengan variasi konsentrasi masing-masing fraksi (1-15% v/v), dan analisis kadar fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen asap cair hasil distilasi fraksinasi masingmasing fraksi berturut-turut adalah 54,91; 29,39; dan 8,8 (%). Hasil karakterisasi asap cair masing-masing fraksi diperoleh nilai pH fraksi 1, fraksi 2, dan fraksi 3 berturut-turut adalah sebesar 2,33; 2,14; dan 2,08, total asam secara berturut-turut adalah 2,97; 4,59; dan 8,88 (% g/mL), berat jenis berturut-turut adalah 1,005; 1,006; dan 1,009, dan kadar fenol berturut-turut adalah 2,06; 3,67; dan 2,30 (g/L). Kelarutan kitosan di dalam asap cair semakin meningkat seiring dengan besarnya konsentrasi masing-masing fraksi asap cair dan konsentrasi asap cair 5% (v/v) sudah mampu melarutkan kitosan lebih dari 50 g/L.
CITATION STYLE
Junaidi, A. B. (2020). Fraksinasi dan karakterisasi asap cair dari kayu ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) sebagai pelarut kitosan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 11(2), 53. https://doi.org/10.24111/jrihh.v11i2.4861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.