Bayi yang baru lahir masih sangat rentan terhadap infeksi, salah satunya adalah infeksi tali pusat sehingga dalam memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus menggunakan metode yang baik dan efektif. Akhir-akhir ini telah dikembangkan metode perawatan tali pusat metode modern seperti teknik terbuka dan kasa steril. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan kasa steril terhadap lamanya pelepasan tali pusat di BPM Fitri Kabupaten Langsa Lama.Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimental. Jumlah sampel sebanyak 50 bayi yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 25 bayimenjadi kelompok eksperimen dengan metode terbuka dan 25 bayi menjadi kelompok kontrol yang diberikan metode kasa steril. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pelepasan tali pusat pada bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode terbuka adalah 5 hari.Sedangkan rata-rata pelepasan tali pusat pada bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode kasa steril adalah 7 hari.Hasil uji MannWhitney di dapatkan nilai p-value 0,000 (p<0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan metode kasa steril terhadap lamanya pelepasan tali pusat. Diharapkan kepada BPM untuk menerapkan teknik perawatan tali pusat dengan metode terbuka untuk mempercepat pelepasan tali pusat
CITATION STYLE
Silaban, V. F., Bu’ulolo, G. A., Jayanti Ndruru, E. D., & Kurniati, E. (2023). EFEKTIVITAS PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN METODE TERBUKA DAN METODE KASA STERIL TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT DI BPM FITRI KECAMATAN LANGSA LAMA. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15(1), 60–69. https://doi.org/10.37012/jik.v15i1.1278
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.