Dari sekian banyak jenis ikan hasil perikanan tangkap, ternyata Ikan Lemadang dan Terisi termasuk jenis ikan yang hasil tangkapannya cukup banyak. Disamping itu, kedua jenis komoditas inipun mempunyai nilai yang cukup ekonomis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan fungsi-fungsi tataniaga seperti : fungsi pertukaran(exchanged function),fungsi fisik (fhysical function), dan fungsi penunjang (facilitating function) agar kondisi ikan tersebut sampai kepada konsumen dalam kondisi segar dan harga yang sesuai. Penelitian dilakukan di Tempat Pelelangan IKan (TPI) Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Ruang lingkup penelitian di fokuskan kepada kedua jenis ikan tersebut yaitu Ikan Lemadang dan Terisi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis efisiensi tataniaga dilakukan dengan megetahui marjin tataniaga dari kedua jenis ikan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi tataniaga Ikan Lemadang dan Terisi di TPI Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tataniaga kedua jenis komoditas ini adalah “tidak efisien”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, alternative solusi perbaikan terhadap tataniaga Ikan Lemadang dan Terisi adalah perlu dilakukannya pemangkasan terhadap saluran tataniaga Ikan Lemadang maupun Terisi, sehingga tidak terlalu banyak fungsi-fungsi tataniaga yang terjadi pada setiap lembaga tataniaga yang berdampak kepada tingginya harga yang diterima konsumen.
CITATION STYLE
Supena, M. H. (2015). Analisis Marjin Tata Niaga Ikan Lemadang Dan Ikan Terisi Di Tpi Mina Fajar Sidik, Kec. Blanakan, Kab. Subang, Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 9(2), 47–60. https://doi.org/10.33378/jppik.v9i2.62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.