Mangrove merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di pesisir tropis mampu beradaptasi terhadap salinitas yang dipengaruhi oleh pasang surut. Mangrove memiliki fungsi ekologi dan fungsi ekonomi. Fungsi ekologi diantaranya adalah sebagai pelindung garis pantai, mencegah instrusi air laut, habitat berbagai macam biota laut untuk tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan (nursery ground) dan tempat memijah (spawning ground) di perairan. Sedangkan fungsi ekonomi diantaranya adalah sebagai lokasi wisata, penyedia bahan pangan dan obat-obatan. Pantai Ketapang merupakan kawasan yang memiliki ekosistem mangrove yang dapat dijadikan objek dan daya tarik wisata. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi mangrove sebagai penunjang ekowisata bahari di Pantai Ketapang. Penelitian ini dilakukan bulan September 2021. Lokasi penelitian di Pantai Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Analisis Kesesuaian kawasan ekowisata mangrove di Pantai Ketapang untuk semua stasiun pada kondisi sesuai bersyarat. Daya dukung kawasan sebanyak 90 orang per hari. Daya dukung pemanfaatan sebanyak 9 orang per hari. Informasi mengenai kondisi dan potensi ekosistem mangrove di Pantai Ketapang dapat digunakan untuk menentukan strategi pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan baik untuk konservasi laut maupun pengembangan ekowisata bahari.
CITATION STYLE
Kusuma, A. H. (2023). Potensi Mangrove sebagai Penunjang Ekowisata Bahari di Pantai Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 7(2), 121–134. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.vol.7.no.2.277
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.