Pengembangan sistem deteksi gas hembus pernapasan manusia yang memiliki kepekaan tinggi telah dilakukan dalam penelitian ini. Laser QCL (Quantum Cascade Laser) kontinyu dengan panjang gelombang 4610 nm sebagai sumber radiasi yang dikombinasikan dengan teknik spektroskopi off-axis ICOS (integrated cavity output spectroscopy) digunakan untuk medeteksi gas Karbon Monoksida (CO) bertekanan rendah. Sel sampel gas dengan panjang 15 cm yang dilengkapi dengan cermin high-finesse sekaligus berfungsi sebagai rongga resonator laser dengan lintasan optik efektif mencapai 400 m. Batas deteksi sebesar 1 ppbv dalam waktu akuisisi kurang dari 2 detik telah berhasil dicapai. Pendeteksian kasar pada gas hembus pernapasan manusia telah berhasil mendeteksi gas CO sebesar 0,7 ppmv.
CITATION STYLE
Widiatmono, R., Mandon, J., J. M. Harren, F., -, K., A. Joko Wasono, M., & -, M. (2015). Pengembangan Sistem Deteksi Gas CO pada Gas Hembus Manusia Berbasis Spektroskopi ICOS (Halaman 35 s.d. 38). Jurnal Fisika Indonesia, 18(52). https://doi.org/10.22146/jfi.24402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.