Penggunaan Norepinefrin pada Fase Dini Terapi Syok Sepsis dengan Gagal Ginjal Akut

  • Sualang J
  • Jesslyn I
  • Prakas D
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Laporan Kasus ini memberi gambaran penggunaan norepinephrine awal dalam penanganan syok sepsis. Studi kasus melaporkan pria 65 tahun dengan keluhan nyeri perut dan tidak buang air kecil sejak 1 malam sebelum keluhan. Pasien didiagnosis dengan syok sepsis disebabkan perforasi gaster. Infus Vasopressor diberikan bersama cairan kristaloid. Panduan Surviving Sepsis Campaign (SSC) tahun 2018 merekomendasi pemberian antibiotik spektrum luas, pemberian cairan kristaloid segera, pemberian vasopresor setelah resusitasi cairan. Umumnya, cairan intravena diberikan terlebih dahulu diikuti pemberian vasopressor, namun pemberian vasopressor yang lebih awal mampu memberikan hasil yang memuaskan. Hasil pemeriksaan darah menunjukan peningkatan kadar serum ureum dan kreatinin disertai penurunan laju filtrasi glomerulus. Hasil terapi pada pasien cukup memuaskan, pasien dapat pulang dengan kondisi perbaikan. Studi kasus menunjukan pemberian vasopressor awal memberikan hasil terapi yang baik pada penanganan syok sepsis.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Sualang, J. W., Jesslyn, I., & Prakas, D. (2022). Penggunaan Norepinefrin pada Fase Dini Terapi Syok Sepsis dengan Gagal Ginjal Akut. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(1), 47–51. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i1.2219

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 2

67%

Lecturer / Post doc 1

33%

Readers' Discipline

Tooltip

Nursing and Health Professions 3

43%

Medicine and Dentistry 2

29%

Biochemistry, Genetics and Molecular Bi... 1

14%

Chemistry 1

14%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free