Laporan Kasus ini memberi gambaran penggunaan norepinephrine awal dalam penanganan syok sepsis. Studi kasus melaporkan pria 65 tahun dengan keluhan nyeri perut dan tidak buang air kecil sejak 1 malam sebelum keluhan. Pasien didiagnosis dengan syok sepsis disebabkan perforasi gaster. Infus Vasopressor diberikan bersama cairan kristaloid. Panduan Surviving Sepsis Campaign (SSC) tahun 2018 merekomendasi pemberian antibiotik spektrum luas, pemberian cairan kristaloid segera, pemberian vasopresor setelah resusitasi cairan. Umumnya, cairan intravena diberikan terlebih dahulu diikuti pemberian vasopressor, namun pemberian vasopressor yang lebih awal mampu memberikan hasil yang memuaskan. Hasil pemeriksaan darah menunjukan peningkatan kadar serum ureum dan kreatinin disertai penurunan laju filtrasi glomerulus. Hasil terapi pada pasien cukup memuaskan, pasien dapat pulang dengan kondisi perbaikan. Studi kasus menunjukan pemberian vasopressor awal memberikan hasil terapi yang baik pada penanganan syok sepsis.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sualang, J. W., Jesslyn, I., & Prakas, D. (2022). Penggunaan Norepinefrin pada Fase Dini Terapi Syok Sepsis dengan Gagal Ginjal Akut. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(1), 47–51. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i1.2219