KONSEP SUNNAH MENURUT SA’DUDDIN AL-USMANI AKAR SEJARAH DAN DINAMIKANYA

  • Zaeni A
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini menyajikan konsep sunnah menurut Sa’duddin al-‘Us\ma>ni> ditinjau dari akar sejarah dan dinamikanya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif karena yang dikaji adalah pustaka tanpa bersandar pada data numerikal. Metode analisis data yang digunakan adalah content analysis dan menggunakan pendekatan historis. Untuk menganalisis akar sejarah pemikiran Sa’duddin, penulis menggunakan teori epistemologi konsep sunnah menurut Al-Qarad}a>wi. Menurutnya, Ibn Qutaibah adalah ulama pertama yang mengkaji konsep sunnah dan mengklasifikasikannya, dilanjutkan al-Qara>fi, Ibn al-Qayyim hingga ulama kontemporer para ulama pengkaji sunnah kalangan us|}uliyi>n. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep sunnah menurut Sa’duddin berakar pada konsep sunnah menurut usuliyyin klasik hingga kontemporer dengan teori al-sunnah al-tasyri>’iyah dan al-sunnah ghair al-tasyri>’iyah, namun Sa’duddin merumuskan konsep sunnahnya dengan teori al-tas}arrufa>t al-tasyri>’iyah yang ia namakan al-sunnah al-nabawiyah dan al-tas}arrufa>t gair al-tasyri>’iyah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zaeni, A. (2019). KONSEP SUNNAH MENURUT SA’DUDDIN AL-USMANI AKAR SEJARAH DAN DINAMIKANYA. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 105–124. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.112

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free