Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keberadaan ritel modern terhadap kinerja ritel tradisional dalam kebijakan zonasi ritel Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No. 2 Tahun 2002. Penelitian dilakukan terhadap 153 ritel tradisional PD Pasar Jaya di DKI Jakarta dan keberadaan ritel modern (minimarket, supermarket, dan hypermarket) yang melanggar ketentuan kebijakan zonasi ritel. Penelitian ini menggunakan data jumlah pedagang ritel tradisional sebagai proksi variabel kinerja ritel tradisional. Hasil regresi mengindikasikan hubungan tidak linier antara jumlah ritel modern–terutama supermarket– dan kinerja pasar tradisional yaitu berpengaruh positif jika terdapat satu ritel modern kemudian menjadi negatif jika melebihi jumlah tersebut.
CITATION STYLE
Hikmawati, D. (2017). Keberadaan Ritel Modern dan Dampaknya terhadap Pasar Tradisional di DKI Jakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 17(2), 195–208. https://doi.org/10.21002/jepi.v17i2.07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.