Analisa Propagasi Gelombang Continuous Wave Pada Radio Amatir di Frequency 21 MHz

  • Marzuki M
  • Irawan B
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ionosfer merupakan lapisan atmosfer bumi pada ketinggian ratusan kilometer di atas permukaan laut. Sebagai zantara yang dirambati gelombang electromagnetic, ionosfer berupa plasma, yakni gas yang terdiri atas electron-electron dan ion-ion positif pasangannya dalam keseimbangan dinamik. Ketinggian lapisan ionosfer mempengaruhi besarnya frekuensi yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Perhitungan dua parameter komunikasi radio HF, yakni frekuensi maksimum dan waktu terbaik untuk berkomunikasi. Dengan menggunakan perumusan Multi Quasi Parabolic tersebut dilakukan perhitungan dengan menggunakan asumsi jari-jari bumi di ekuator yaitu 6378.3888 kilometer, dari hasil analisa tersebut didapat bahwa frekuensi maksimum radio HF bergantung kepada kerapatan electron dan ketinggian (h) lapisan ionosfer serta jarak komunikasi (d), untuk komunikasi radio jarak jauh diperlukan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan komunikasi jarak dekat, untuk komunikasi jarak jauh diperlukan tiang antenna yang lebih tinggi, komunikasi radio pada malam hari lebih rentan terhadap gangguan oleh obyek di sekitar antenna sehingga diperlukan tiang antenna yang lebih tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Marzuki, M. I., & Irawan, B. (2017). Analisa Propagasi Gelombang Continuous Wave Pada Radio Amatir di Frequency 21 MHz. Jurnal Telekomunikasi Dan Komputer, 7(2), 213. https://doi.org/10.22441/incomtech.v7i2.1169

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free