Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita Diabetes Melittus (DM) atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Perawat sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan dalam memberikan edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing penderita DM untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki secara mandiri. Salah satu tujuan dari tindakan ini adalah untuk meningkatkan sensitivitas pada pada pasien DM karena menurunnya sirkulasi darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian senam kaki DM terhadap sensitivitas kaki pasien DM tipe II. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan metode Quasy-Eksperimen pre post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang didiagnosa DM tipe II dan sampling yang digunakan dengan purposive sampling. Pengukuran sensitivitas kaki adalah dengan pemberian rangsangan pada telapak kaki pasien DM tipe II. Analisa data untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan Uji Mann Whitney. Hasil dari uji statistik menggunakan uji Mann Whitney diperoleh nilai ρ= 0,000 pada kelompok kontrol dan intervensi (p>0,05), artinya ada perbedaan hasil uji sensitivitas kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
CITATION STYLE
Widiyono, Suwarni, A., & Aryani, A. (2022). Pemberian senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pasien dm tipe ii di desa mulyorejo, kalijirak, tasikmadu, karanganyar. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.58439/ipk.v1i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.