Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dengan mewawancarai tiga mahasiswa IAIN Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa pada masa peralihan dari pembelajaran daring ke pembelajaran di kelas pasca Covid-19. Kesiapan belajar mahasiswa sangat diperlukan dalam setiap proses pembelajaran di kelas untuk memudahkan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan memahami materi yang disampaikan oleh dosennya. Perubahan sistem pembelajaran yang signifikan akibat Covid-19 memaksa siswa untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring. Menurunnya jumlah korban Covid-19 mengharuskan pejabat lembaga mengambil kebijakan baru dengan menggelar rapat kelas terbatas. Proses peralihan dari pembelajaran online ke pembelajaran kelas ini mempengaruhi kesiapan belajar siswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: pertama, kesiapan fisik seperti tidur tepat waktu, berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi. Kedua, kesiapan mental dan psikologis. Semangat belajar yang tinggi dengan cara berdiskusi dan bertegur sapa dengan teman membawa kesiapan belajar yang tinggi. Ketiga, kesiapan emosional. Keterbatasan pemahaman melalui pembelajaran online karena kendala sinyal mempengaruhi emosi siswa. Dengan pemberitahuan belajar yang terbatas siswa memiliki kesiapan yang besar. Keempat, Pengetahuan Butuh Kesiapan. Siswa aktif mendalami materi dengan membaca artikel melalui berbagai browser.
CITATION STYLE
Firdaus, L., Sari, D. R., & Kartini, K. (2023). Analisis Kesiapan Mahasiswa pada Transisi pembelajaran Daring Menuju Pembelajaran Tatap Muka Pasca Covid-19. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 279–284. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1439
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.