HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

  • Ashari A
  • Yuniati Y
  • Murti I
N/ACitations
Citations of this article
223Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dispepsia menempati urutan ketiga sebagai penyakit yang paling sering dilaporkan di Kalimantan Timur tahun 2017. Berbagai faktor risiko dikaitkan dengan kejadian dispepsia fungsional satu diantaranya yaitu stres. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional serta bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner kriteria Roma IV untuk dispepsia fungsional dan stres dari ISMA. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Dari 173 orang responden, 62 orang (35,8%) mengalami dispepsia fungsional. Didapatkan hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional p-value 0,000 (p

Cite

CITATION STYLE

APA

Ashari, A. N., Yuniati, Y., & Murti, I. S. (2021). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 98–102. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1826

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free