Proses Pembuatan Tempe Home Industry Berbahan Dasar Kedelai (Glycine max (L.) Merr) dan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) di Candiwesi, Salatiga

  • Suknia S
  • Rahmani T
N/ACitations
Citations of this article
1.5kReaders
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia, Tempe merupakan salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat. Bahan baku pembuatan tempe berasal dari kedelai maupun non kedelai. Usaha pembuatan tempe di Indonesia banyak dilakukan di industri rumahan atau home industry, salah satunya adalah di Industri Pembuatan Tempe di Candiwesi, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara pembuatan tempe kedelai (Glycine max (L.) Merr) dan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) berdasarkan contoh prosedur dari home industry pembuatan tempe di Candiwesi, Salatiga, serta memberikan pembahasan mengenai fungsi dari tiap perlakuan pada proses pembuatan tempe. Artikel ini juga merupakan luaran penelitian dalam rangka KKL (Kuliah Kerja Lapangan) mahasiswa Biologi UIN Walisongo Semarang di Candiwesi, Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan tempe berbahan dasar kedelai di Home Industry Candiwesi, Salatiga memiliki prosedur yang dapat diterapkan pada bahan baku kacang merah sebagai alternatif kedelai. Hasil produk tempe berbahan dasar kedelai dan kacang merah dibandingkan secara morfologi dan terdapat persamaan serta perbedaan kualitas tempe dengan kedua bahan baku tersebut. Berdasarkan durasi fermentasi, diketahui bahwa lamanya fermentasi tempe kedelai lebih cepat dibanding dengan tempe kacang merah. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa tempe kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) memiliki potensi sebagai alternatif untuk tempe berbahan dasar kedelai (Glycine max (L.) Merr).

Cite

CITATION STYLE

APA

Suknia, S. L., & Rahmani, T. P. D. (2020). Proses Pembuatan Tempe Home Industry Berbahan Dasar Kedelai (Glycine max (L.) Merr) dan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) di Candiwesi, Salatiga. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 3(1), 59–76. https://doi.org/10.21093/sajie.v3i1.2780

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free