Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil stunting Anak Usia Dini di Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskripsi kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan dokumentasi berupa dokumen data profil stunting anak usia dini di Kabupaten Ngada. Metode analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan data di rekap dari 12 Kecamatan,155 Desa dan 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Ngada bahwa persentase jumlah anak dan balita stunting di Kabupaten Ngada yaitu 15,46% dengan jumlah anak 1.684. Dengan jumlah stunting masing-masing di setiap kecamatan yaitu Kecamatan Bajawa 238 anak, Kecamatan Golewa 136 anak, Kecamatan Golewa Barat 206 anak, Kecamatan Bajawa Utara 28 anak, Kecamatan Jerebuu 87 anak, Kecamatan Aimere 77 anak, kecamatan Soa 139 anak, Kecamatan Wolomeze 163 anak, Kecamatan Riung Barat 140 anak, Kecamatan Inerie 71 anak, dan Kecamatan Golewa Selatan 137 anak. Dengan persentase jumlah stunting yang paling tinggi di kecamatan Riung yaitu 262 anak dan paling rendah di kecamatan Bajawa Utara yaitu 28 anak.
CITATION STYLE
Sedho, L., Ngura, E. T., & Ita, E. (2021). PROFIL STUNTING ANAK USIA DINI DI KABUPATEN NGADA TAHUN 2019. Jurnal Citra Pendidikan, 1(2), 190–203. https://doi.org/10.38048/jcp.v1i2.216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.