Ibu hamil primigravida adalah ibu yang pertama kali mengalami proses kehamilan. Dalam menjalani kehamilannya, ibu hamil primigravida umumnya mengalami berbagai bentuk kekhawatiran, dikarenakan ketidak tahuan dan tidak adanya pengalaman menjalani kehamilan sebelumnya. Secara emosional dan psikologis, ibu hamil primigravida juga perlu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan emosi, dan suasana mental yang dialami akibat perubahan-perubahan fisik dan hormonal yang terjadi secara fisiologis terkait kondisi kehamilannya. Secara umum, mereka mengalami kecemasan mengenai kehamilan dan proses persalinan yang akan mereka hadapi. Untuk bisa menjalani proses kehamilan dan persiapan persalinan dengan lancar dan bahagia, ibu hamil primigravida perlu mendapat dukungan dan bantuan baik secara fisik maupun psikologis dari orang-orang terdekatnya. Penelitian ini bermaksud mengetahui bagaimana persepsi ibu hamil primigravida mengenai dukungan yang diberikan suaminya dalam menjalani proses kehamilan dan hubungannya dengan kecemasan yang mereka rasakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah 54 orang ibu hamil primigravida di salah satu Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil primigravida yang mempersepsikan mendapat dukungan dari suaminya, tidak merasakan kecemasan dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan proses persalinan.
CITATION STYLE
Sholihat, N., & Jayad, A. A. (2019). HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG DUKUNGAN SUAMI DENGAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALAM MENJALANI PROSES KEHAMILAN DI PUSKESMAS X KOTA TASIKMALAYA. JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 35–42. https://doi.org/10.37278/jipsi.v1i1.234
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.