Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit peradangan kronis yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Di Poliklinik Bedah Tulang RSUD Dr. Soedarso Pontianak untuk pasien rawat jalan, pada tahun 2011 periode Januari-Desember terdapat 614 kunjungan dengan insidensi 76 kasus, pada tahun 2012 terdapat 515 kunjungan dengan insidensi 76 kasus, dan pada tahun 2013 terdapat 345 kunjungan dengan insidensi 46 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian RA di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 76 orang (38 kasus dan 38 kontrol) yang diambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat obesitas (p value=0,038, OR=2,979, CI 95%=1,164-7,622) dan riwayat hipertensi (p value=0,001, OR=8,485, CI 95%=2,214-32,517) dengan kejadian Rheumatoid Arthritis. Variabel yang tidak berhubungan yaitu riwayat merokok pasif (p value=0,062) dan riwayat diabetes mellitus (p value=1,000). Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan upaya konseling dan edukasi bagi pasien RA serta upaya peningkatan kesehatan dan gaya hidup sehat bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Heristi, A., Trisnawati, E., & Hernawan, A. D. (2018). FAKTOR RISIKO RHEUMATOID ARTHRITIS PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI BEDAH TULANG RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 4(3), 70. https://doi.org/10.29406/jkmk.v5i2.1571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.