Kakunya apologet dalam mempertahankan iman Kristen dalam lingkup pluralisme agama-agama menjadi sebuah diskursus. Pluralisme teologi agama-agama menimbulkan rasa enggan bagi para apologet dalam melakukan pembelaan terhadap iman Kristen sehingga tidak sedikit orang percaya yang melalaikan tanggung jawabnya dalam membela iman Kristen. Penulis berusaha mendeskripsikan betapa pentingnya memperlengkapi dan memberdayakan kaum awam sebagai strategi yang dapat diterapkan dalam berapologetika Kristen untuk menghadapi pluralisme teologi agama-agama. Tujuan penulisan artikel ini bermaksud memberikan kesadaran kepada para pemimpin umat serta akademisi teolog untuk memberdayakan kaum awam dalam berapologi, sebagai strategi dalam menghadapi serangan-serangan terhadap iman Kristen pada lingkup pluralisme agama. Penelitian ini ditulis menggunakan metode analisis isi. Dalam menjadikan kaum awam menjadi seorang apologet, maka perlu diperlengkapi dengan mempersiapkan jemaat untuk memiliki kedewasaan spiritual, membentuk motivasi yang benar dalam menyampaikan firman Tuhan secara kontekstual, dan melakukan pemuridan kepada jemaat.
CITATION STYLE
Samosir, E. Z., Zega, Y. K., & Tafonao, T. (2022). Strategi Berapologetika Kristen untuk Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, Dan Misiologia Integratif), 1(2), 203–220. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v1i2.21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.