Angkutan umum trayek Ampera– Tangga buntung merupakan salah satu angkutan kota yang melayani daerah yang cukup strategis, dilihat dari rute yang menjadi wilayah pelayanannya adalah terminal dan pasar Tangga Buntung, Dermaga penyeberangan Tangga Buntung, kawasan sekolah, perumahan dan berakhir di ikon kota Palembang yaitu Benteng Kuto Besak. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pemakai jasa angkutan kota adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perjalanan (tarif), biaya waktu tunggu, ketidak nyamanan dan keamanan penumpang , biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan angkutan kota pada tingkat pelayanan tertentu. Penelitian ini membahas Analisa perhitungan tarif angkutan kota berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan tingkat pelayanan angkutan kota trayek Ampera –Tangga Buntung berdasarkan karakteristik pengguna jasa angkyan kota. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diketahui bahwa tarif optimum angkutan kota trayek Ampera – Tangga Buntung sebesar Rp.4.200,- dan tarif yang diinginkan konsumen yaitu sebesar Rp.3.000,- pada tingkat pelayanan angkutan kota masih sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat tetapi perlu peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jasa angkutan kotasedangkan jumlah kebutuhan armada angkutan kota yang dibutuhkan sebanyak 17 kendaraan trip pada jam sibuk pagi, pada jam sibuk siang dibutuhkan 9 kendaraan trip dan pada jam sibuk sore dibutuhkan 12 kendaraan trip.
CITATION STYLE
Zulkarnain, Y. P. (2020). Analisa Tingkat Pelayanan dan Perhitungan Tarif Angkutan Umum Penumpang Trayek Ampera-Tangga Buntung Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. FORUM MEKANIKA, 9(1), 20–26. https://doi.org/10.33322/forummekanika.v9i1.933
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.