Desa Lombok Kulon Kabupaten Bondowoso Jawa Timur merupakan desa wisata yang berbasis pada pertanian organik. Dalam upaya membangun branding dan meningkatkan pemasaran, desa wisata Lombok Kulon telah memanfaatkan media digital, namun cara tersebut ternyata belum mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Terjadinya pandemi Covid 19 semakin menurunkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Lombok Kulon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan digital marketing sebagai strategi pemasaran desa wisata Lombok Kulon Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di desa wisata Lombok Kulon di Kabupaten Bondowoso. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran desa wisata Lombok Kulon dilakukan melalui website pemerintah daerah dan media sosial yaitu Instagram, TikTok, dan Youtube, dan aplikasi linkTree. Penggunaan digital marketing ini dimaksudkan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam implementasinya penggunaan digital marketing belum dikelola secara optimal karena keterbatasan kapabilitas sumberdaya manusia dan kemampuan finansial. Hal ini memerlukan pelatihan berbasis teknologi informasi dan penyediaan sarana pendukung. Kesimpulan penelitian ini adalah digital marketing menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan pemasaran desa wisata Lombok Kulon Kabupaten Bondowoso. Penggunaan digital marketing agar efektif membutuhkan kerja sama dengan stakeholder terkait seperti pemerintah daerah dan swasta.
CITATION STYLE
Dita Nurmadewi. (2023). DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN DESA WISATA LOMBOK KULON KABUPATEN BONDOWOSO JAWA TIMUR. Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 2, 385–392. https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.144
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.