ANALISA FAKTOR KEBERHASILAN MANAJEMEN TIMESHEET PADA KINERJA NON-FINANCIAL COMPANY

Abstract

Penerapan Timesheet Management System (TMS) di PT XYZ berbasis USRS (The User Satisfaction Research Stream Pendekatan) model, model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology), dan dampaknya terhadap kinerja non-keuangan perusahaan. TMS dapat digunakan untuk mencatat jumlah waktu yang dihabiskan karyawan di tempat kerja berdasarkan pekerjaan tertentu, proyek terkait atau bekerja untuk klien tertentu. Data penting ini digunakan untuk tujuan pelaporan dan pelacakan jam kerja. Dengan mematuhi kebijakan lembar waktu, biaya proyek dicatat dan dilaporkan dengan benar, jam produktivitas tenaga kerja dilacak dengan benar, dan informasi yang benar tersedia untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen. Saat ini TMS belum dievaluasi, sehingga penulis mempertimbangkan untuk mengevaluasi faktor keberhasilan pelaksanaan TMS yang perlu dilakukan. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT XYZ yang telah menggunakan sistem timesheet selama tahun 2020. Data ini dikumpulkan menggunakan kuesioner. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis multi regresi menggunakan SMARTPLS 3 untuk windows dengan Structural Equation Model (SEM) untuk membuktikan penggunaan TMS dan kriteria keberhasilannya bagi perusahaan IT . Faktor keberhasilan penerapan Timesheet System adalah Performance Expectancy yang berarti perusahaan harus memberikan kepercayaan kepada pengguna atas manfaat sistem TMS yang dapat membantu mereka untuk menyederhanakan pekerjaan mereka. Selain itu, kualitas sistem, yang tercermin dalam keandalan, kemudahan akses, fleksibilitas, integrasi yang kuat , ketepatan waktu dalam mendukung kegiatan kerja staf harus dijaga dan ditingkatkan. Faktor-faktor tersebut dapat berdampak positif terhadap kinerja non-keuangan perusahaan.