Berpikir reflektif berhubungan dengan kemampuan untuk mereview, memantau dan memonitor proses solusi pada saat melakukan pemecahan masalah. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita tipe scalar multiplication, array multiplication dan combinatorial multiplication berdasarkan perbedaan kemampuan matematika dan gender. Subjek terdiri atas 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan kelas VII SMP yang masing-masing memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan berpikir reflektif untuk semua tipe soal. Siswa berkemampuan matematika sedang memiliki kemampuan berpikir reflektif untuk tipe scalar multiplication dan cukup reflektif pada tipe combinatorial multiplication. Siswa laki-laki berkemampuan matematika rendah cenderung kurang reflektif pada semua tipe soal dan siswa perempuan memiliki kemampuan berpikir reflektif pada semua tipe soal. Ditemukan juga bahwa siswa laki-laki cenderung mampu menggunakan ilustrasi, misalnya dengan gambar sedangkan siswa perempuan cenderung menyelesaikan soal secara teratur, misalnya dengan menuliskan diketahui, ditanya, dan dijawab. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dan peneliti lain untuk memahami tingkat berpikir reflektif siswa pada tipe perkalian ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika dan gender.
CITATION STYLE
Putri, A. S., & Mampouw, H. L. (2018). Profil berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan soal tipe-tipe perkalian ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika dan gender. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 34–46. https://doi.org/10.33654/math.v4i1.81
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.