Keragaman dan Kelimpahan Plankton di Perairan Rawa Pening Ambarawa Kabupaten Semarang

  • Asmara Y
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberadaan bahan-bahan anorganik dan organik yang berasal dari sungai, sisa pakan, sisa metabolisme ikan, dan sisa pembusukan makrofita air dapat menjadi sumber nutrien. Salah satu organisme yang hidup di Rawa Pening Ambarawa adalah plankton yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kestabilan komunitas pada perairan dengan mengkaji keragaman dan kelimpahannya. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan plankton perairan Rawa Pening Ambarawa Jawa Tengah ini dilakukan dari bulan Juli sampai September 2006. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengambilan sampel dibagi menjadi 3 zona (zona hulu, tengah, dan hilir) dengan 3 stasiun pada setiap zona. Data yang dikumpulkan adalah jumlah spesies dan jumlah individu serta parameter fisika kimia air perairan Rawa Pening. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dan aturan 50%. Hasil penelitian menunjukkan keragaman plankton yang ditemukan pada zona hulu sebanyak 30 genera dengan kelimpahan plankton 2.227 ind/l, pada zona tengah sebanyak 31 genera dengan kelimpahan plankton 2.753 ind/l, dan pada zona hilir sebanyak 29 genera dengan kelimpahan plankton 1.215 ind/l. Berdasarkan hasil penelitian, keragaman dan kelimpahan plankton pada zona hulu, tengah, dan hilir adalah sama

Cite

CITATION STYLE

APA

Asmara, Y. W. (2019). Keragaman dan Kelimpahan Plankton di Perairan Rawa Pening Ambarawa Kabupaten Semarang. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 3(1), 25. https://doi.org/10.37013/jf.v3i1.23

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free