Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, bersikap dan bertindak. Pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional sejak tahun 2010, sejalan dengan itu pemerintah saat ini juga mencanangkan kebijakan yang dinamai Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk mengintegrasikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga pendidikan di Indonesia kembali menempatkan karakter sebagai ruh dan dimensi yang sangat penting dan utama dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan DBR (Design-Based Research). DBR didefinisikan oleh Barab and Squire (2004) dalam Herrington, et.al (2007) sebagai“a seriesof approaches, with the intent of producing new theories, artifacts, and practices that accountfor and potentially impact learning and teaching in naturalistic settings”Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, bersikap dan bertindak. Pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional sejak tahun 2010, sejalan dengan itu pemerintah saat ini juga mencanangkan kebijakan yang dinamai Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk mengintegrasikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga pendidikan di Indonesia kembali menempatkan karakter sebagai ruh dan dimensi yang sangat penting dan utama dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan DBR (Design-Based Research). DBR didefinisikan oleh Barab and Squire (2004) dalam Herrington, et.al (2007) sebagai“a seriesof approaches, with the intent of producing new theories, artifacts, and practices that accountfor and potentially impact learning and teaching in naturalistic settings”
CITATION STYLE
Mulyahati, B., & Fransyaigu, R. (2018). DESAIN INKUIRI MORAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER NASIONALIS SISWA SD. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 2(2), 10. https://doi.org/10.20961/jdc.v2i2.25644
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.