Perancangan Sistem Informasi Bengkel Motor X

Abstract

Abstract. This study aims to study the information system implemented by the AHHA workshop. AHHA workshop is a business engaged in two-wheeled vehicle repair services. This research begins by identifying the problems that occur in the AHHA Workshop information system. The problems found include: there is no clear, documented and adequate organization, then there is no clear and written system that results in duplicate tasks and functions, the documents used are insufficient and very minimal information, as well as reports for every business transaction that occurs. So the owner can't control it. The design of this information system helps assist the workshop in carrying out its operations by providing solutions to problems that occur. The new information system is expected to provide convenience in transactions, improve supervisory functions and provide added value for workshops. The research method used is descriptive analysis method. The author also uses the FAST (Framework for the Application of System Technique) method through the JAD (Joint Application Development) approach. The result of this research is the creation of a new information system for AHHA with system coverage covering sales information systems, purchasing information systems, inventory information systems, payroll information systems and financial information systems. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari system informasi yang diterapkan oleh AHHA bengkel. Bengkel AHHA merupakan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa reparasi kendaraan roda dua. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem informasi Bengkel AHHA. Adapun permasalahan yang ditemukan diantaranya adalah : tidak ada struktur organisasi yang jelas, terdokumentasi dan memadai selanjutnya tidak adanya uraian tugas yang jelas dan tertulis sehingga mengakibatkan terjadinya rangkap tugas dan fungsi, dokumen yang digunakan tidak memadai dan sangat minim informasi, serta tidak dibuatnya laporan untuk setiap transaksi bisnis yang terjadi sehingga pemilik tidak dapat melakukan pengawasan. Perancangan system informasi ini dimaksudkan untuk membantu bengkel dalam menjalankan operasionalnya dengan cara memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Diharapkan system informasi yang baru dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi, meningkatkan fungsi   pengawasan dan memberikan nilai tambah bagi bengkel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penulis juga menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Technique) melalui pendekatan JAD (Joint Application Development). Hasil dari penelitian ini adalah dibuatkannya system informasi yang baru bagi AHHA bengkel dengan cakupan system meliputi system informasi penjualan, system informasi pembelian, system informasi persediaan, system informasi penggajian serta sistem informasi keuangan.