ABSTRAK Sebagai kelurahan yang bergelar Marang Tatau sebagai kelurahan penghasil perkebunan dan Marang Berezeki sebagai kelurahan penghasil ternak,tidak cukup untuk menjamin masyarakat Marang selamat dari ancaman stunting.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab dan risiko terjadinya stunting di kalangan masyarakat Marang Bawah.Metode penelitian melibatkan pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Data yang terkumpul mencakup data primer dan sekunder. Penulisan ini didasarkan pada tinjauan literatur dari berbagai sumber, terutama diakses melalui mesin pencari Google Scholar. Sumber-sumber yang dicari utamanya berasal dari lima tahun terakhir dan berfokus pada riset yang telah dilakukan pada populasi yang relevan. Hasil identifikasi dan tinjauan terhadap sumber-sumber tersebut mengindikasikan adanya sejumlah faktor risiko terkait stunting di Kelurahan Marang Bawah. Hasil analisis kemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian, ada penurunan kasus stunting di Kelurahan Marang pada tahun 2023. Namun demikian, masih terdapat jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi buruk atau kurang gizi di kelurahan ini Kata Kunci: Faktor, Marang, Stunting ABSTRACT As a village bearing the title of Marang Tatau as a plantation-producing village and Marang Berezeki as a livestock-producing village, it is not sufficient to ensure the safety of the Marang community from the threat of stunting. The objective of this research is to identify the causes and risks of stunting among the Marang Bawah community. The research method involves direct observation and interviews with relevant parties. The gathered data includes both primary and secondary data. This writing is based on a literature review from various sources, primarily accessed through the Google Scholar search engine. The main sources sought are from the last five years and focus on research conducted on relevant populations. The identification results and review of these sources indicate several risk factors related to stunting in Marang Bawah Village. The analysis results are then described descriptively. Based on the research findings, there has been a decrease in stunting cases in Marang Village in 2023. However, there are still a number of children experiencing malnutrition or undernutrition problems in this village Keywords: Faktors, Marang, Stunting
CITATION STYLE
Sulistyowati, S., Alfisah, A., Ridha, M. R., Rezki, F. A. I. T., Jakariya, J., Rafikah, H., … Hasanah, H. (2023). Analisis Faktor Penyebab Stunting dan Pembagian Gizi Ringan sebagai Upaya Pemenuhan Gizi di Kelurahan Marang Bawah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(12), 5564–5582. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.