TB MDR merupakan infeksi yang disebabkan oleh micobakterium tuberculosis yang resisten terhadap 2 atau lebih OAT. Resistensi OAT menyebabkan peningkatan radikal bebas dan penurunan antioksidan, salah satu jenis antioksidan dalam tubuh adalah asam ascobat. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis status asam ascorbat, nilai limfosit dan lama pengobatan pasien TB-MDR dengan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi, mengukur dan menganalisis status asam ascorbat, nilai limfosit, serta lama pengobatan pasien TB MDR. Penelitian menggunakan case control (kasus kontrol). Jumlah sampel yang digunakan adalah total sampling dengan perbandingan 1:1 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol, Sampel diperoleh berdasarkan urutan kedatangan pasien berobat ke RSUD Soewondo Pati selama periode penelitian (consecutive sampling). Sampel penelitian ini adalah 20 kelompok kasus dan 20 kelompok control. Berdasarkan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara total asam ascorbat pada kelompok kasus dan kelompok control dengan nilai p=0,027<0,05. Serta terdapat perbedaan nilai limfosit pada kelompok kasus dan kelompok control p = 0,000< 0,05. Berdasrkan hasil tersebut rerata nilai limfosit dan asam ascorbat kelompok control lebih tinggi di bandingkan dengan kelompok kasus (pasien TB MDR), Meskipun menunjukkan adanya perbedaan nilai limfosit pada kelompok kasus dan control menunjukkan bahwa rerata masing-masing kelompok menunjukkan defisiensi Vit C. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk pengembangkan intervensi pemberian Vit. C terhadap perceatan penyembuhan pasien TB MDR.
CITATION STYLE
Altika, Si., & Wijayanti, I. T. (2020). ANALISIS STATUS ASAM ASCORBAT, NILAI LIMFOSIT DAN LAMA PENGEBOTAN PASIEN TB MDR DI RSUD SOEWONDO PATI. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(3), 289. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.