Kajian yang dilakukan terhadap lukisan Raden Saleh “Gouvernour-generaal Daendels en de Grote Postweg” (1838) ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan pendekatan teori Ikonologi dan Ikonografi Erwin Panofsky. Studi kepustakaan, atau pencarian sumber dilakukan di pusat-pusat dokumentasi atau arsip seni rupa. Kesimpulan yang didapat dalam kajian ini yang pertama adalah; makna primer yang terbentuk dari makna faktual dan ekspresional pada lukisan ini adalah adalah otoritas atau superioritas Daendels sebagai Gubernur Jenderal yang mampu menghasilkan “mahakarya” monumental berupa Jalan Raya Pos Anyer – Panarukan yang dilukiskan dalam gaya atau aliran Romantikisme. Yang keduatema lukisan ini berusaha mengungkap konflik politik dan tragedi yang ditimbulkan oleh penindasan kolonialisme dan imperialisme, atau konsep dasar tentang penindasan. Yang ketiga, lukisan yang dihasilkan merupakan kristalisasi simbol dari kritik atau perlawanan terhadap penindasan oleh pemerintah Hindia-Belanda. Adapun ungkapan tersebut “disamarkan” oleh Raden Saleh dalam bentuk lukisan potret.
CITATION STYLE
Nirwana, A. (2019). Kajian Ikonografi dan Ikonologi Lukisan Raden Saleh : “Gouvernour-Generaal Daendels en De Grote Postweg” (1838). Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual Dan Intermedia, 1(01), 15. https://doi.org/10.33479/cd.v1i01.197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.