Penerapan Posisi Pronasi Terhadap Peningkatan Oksigenasi Pada Pasien COVID-19 Dengan Pneumonia

  • Kurniasih D
  • Rayasari F
  • Zubairi A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Penurunan saturasi pada pasien COVID-19 dengan pneumonia dapat dicegah dengan program pemberian posisi salah satunya posisi pronasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh posisi pronasi terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien COVID-19 dengan pneumonia. Metode: Quasi eksperimen pretest tanpa kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di 2 RS yaitu RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dan RSUD Tarakan pada tanggal 8 Maret- 29 April 2021. Jumlah responden sebanyak 24 orang (RSPI SSS: 8 responden dan RS Tarakan: 16 responden). Hasil: Rata-rata pasien adalah laki-laki (19 orang) berusia 55,54 tahun, tidak ada riwayat DM (14 orang) dan memiliki riwayat hipertensi (17 orang). Sebelum intervensi rata-rata SpO2 96.53% dan RR 25.60 x/menit. Sesudah Intervensi rata – rata SpO2 97.36% dan RR 24.59 x/menit. Ada peningkatan nilai SpO2 sebesar 0.83% (Pvalue=0,000), dan ada penurunan RR 1.01 x/menit (Pvalue-0,000). Kesimpulan: ada pengaruh dari penerapan posisi pronasi terhadap peningkatan oksigenasi pada pasien COVID-19 dengan pneumonia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniasih, D. N., Rayasari, F., Zubairi, A. Z., Suryati, S., Wijiarti, K., & Murtiani, F. (2022). Penerapan Posisi Pronasi Terhadap Peningkatan Oksigenasi Pada Pasien COVID-19 Dengan Pneumonia. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 8(1), 35–43. https://doi.org/10.32667/ijid.v8i1.133

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free