Peranan Lembaga Bantuan Hukum Dalam Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum di LBH Apik Bali

  • Paramita N
  • Dewi A
  • Karma N
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pelanggaran hukum setiap tahun terus meningkat, bahkan anak menjadi pelaku pelanggar hukum. Anak sebagai generasi penerus harus mendapat perlindungan. Karena Negara Indonesia merupakan Negara Hukum. Maka adanya Undang-Undang Tentang Bantuan Hukum yang memberi perlindungan hukum pada masyarakat yang tidak mampu. Permasalahan dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran LBH APIK BALI dalam menangani ABH? 2) Bagaimana efektivitas LBH APIK BALI dalam menangani ABH? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah empiris yaitu data primer bersumber dari penelitian di lapangan dan data sekunder bersumber dari penelitian kepustakaan dalam bentuk bahan-bahan hukum. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) LBH APIK BALI dalam menangani ABH dengan memberi pendampingan anak dilingkup Litigasi maupun Non Litigasi. 2) LBH APIK BALI dalam menangani ABH belum efektif, tapi sudah sesuai pada Undang-Undang SPPA. Pentingnya kerjasama, loby dengan pemerintah untuk melindungi ABH sehingga hak ABH terkait pemberian bantuan hukum di LBH APIK BALI terpenuhi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Paramita, N. P. A. P., Dewi, A. A. S. L., & Karma, N. M. S. (2021). Peranan Lembaga Bantuan Hukum Dalam Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum di LBH Apik Bali. Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 106–110. https://doi.org/10.22225/ah.3.1.2021.106-110

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free