IMPLEMENTASI 2 LILITAN PHASA DAN 3 LILITAN PHASA TERHUBUNG TERHADAP TEGANGAN PADA MOTOR BRUSHLESS DIRECT CURRENT (BLDC) ROTOR LUAR DENGAN ANALISIS ANOVA

Abstract

Abstrak—Bagian penggerak merupakan bagian utama dari sebuah kendaraan. Salah satu bagian dari penggerak adalah Brushless Direct Current Motor (BLDC). BLDC memiliki banyak keunggulan dari motor DC, salah satunya adalah komutasi yang dapat dipisahkan, yaitu komutasi 2 lilitan phasa terhubung dan komutasi 3 lilitan phasa terhubung. Komutasi 2 lilitan phasa terhubung proses awal pergerakannya dimulai dari sedangkan untuk komutasi 3 lilitan phasa terhubung proses awal pergerakannya dimulai dariuntuk setiap perpindahannya secara elektrik. Sehingga daya menengah terjadi saat komutasi 2 lilitan phasa terhubung dan daya maksimum terjadi saat komutasi 3 lilitan phasa terhubung. Dalam penelitian ini respon yang ingin dilihat adalah jumlah RPM pada setiap kenaikan duty-cycle yang diberikan pada motor BLDC, dengan memvariasikan nilai tegangan. Anova merupakan metode keilmuan statistik yang digunakan untuk melihat respon sistem.