Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Antibakteri untuk Produksi Sabun Cair

Abstract

Ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) mengandung senyawa kimia antibakteriyang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif dalam memproduksi sabun cair. Tujuan penelitian ini adalah membuatsabun cairdari minyak kelapadengan ekstrak daun ketapangsebagai antibakteri dan menentukan variasi terbaik penambahan ekstrak ketapangwarna merah dan hijausehinggamemenuhi mutu sabun cair SNI 4085:2017. Variasi konsentrasi penambahan ekstrak daun ketapang merah dan hijau adalah 0%, 2%, 4%, dan 6% serta KOH 25%, 30% dan 35%. Pembuatan ekstrak daun ketapang dilakukan dengan cara maserasiselama 3 x 24 jam. Proses pembuatan sabun menggunakan metode hot processpada suhu 75oCdankecepatan pengadukan 100 rpm selama 1 jam. Pengujian sabun cair meliputi uji pH, asam lemak bebas, angka lempeng total, stabilitas busa, menghitung perolehan sabun cair, dan menentukan variasi terbaik ekstrak ketapang pada sabun cair. Variasi ekstrak daun ketapang terbaik diperoleh pada konsentrasi 4% dankonsentrasi KOH 25% dengan karakteristik sabun cair, yaitu pH 9,19, asam lemak bebas 1,74%, angka lempeng total 0 x 101 koloni/mL, stabilitas busa 96,26%, dan perolehan 43,85%. Sabun cair dengan variasi ekstrak daun ketapang yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI 4085:2017.