Resiliensi Dialogis: Gereja Liminal Memberlakukan Janji, Misi, dan Kompromi

  • Adiprasetya J
  • Wibowo C
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini berusaha untuk merespons realitas kontemporer yang ditandai dengan situasi pascapandemi yang liminal dan penuh dengan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bekal spiritual terbaik yang dapat dimiliki oleh Gereja dalam merespons situasi pascapandemi ini. Dengan mempergunakan metode analitis dan konstruktif, artikel ini berusaha memperjumpakan eklesiologi idealis dan eklesiologi konkret. Penulis menemukan bahwa terdapat prinsip rangkap-tiga—janji, misi, dan kompromi—yang terangkum ke dalam apa yang disebut “resiliensi dialogis” sebagai sebuah spiritualitas liminal pascapandemi. Secara khusus pemikiran Susan Beaumont dan Ernst Troeltsch secara signifikan berkontribusi dalam pendalaman spiritualitas liminal rangkap-tiga tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adiprasetya, J., & Wibowo, C. B. (2023). Resiliensi Dialogis: Gereja Liminal Memberlakukan Janji, Misi, dan Kompromi. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 5(2), 58–71. https://doi.org/10.36270/pengarah.v5i2.157

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free