Makalah ini membahas hasil penelitian ergonomi ruang kantor pemerintah berdasarkan antropometri manusia Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mensimulasikan kebutuhan ruang kerja yang optimum berdasarkan antropometri manusia Indonesia yang sebenarnya. Survei lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi aktifitas pokok, perabot dan peralatan yang digunakan di ruang kantor pemerintah di Indonesia. Luasan ruang kerja optimum bagi pegawai/karyawan kantor untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi kantor diperoleh dengan simulasi komputer. Simulasi mock up digunakan untuk memvalidasi hasil simulasi komputer. Penelitian ini menghasilkan data aktifitas pokok dan penunjang kerja, serta perabot dan peralatan yang digunakan untuk mendukung aktifitas tersebut. Studi ini menunjukkan bahwa luasan ruang minimum untuk staf golongan I dan II adalah 1,9 m2, staf golongan III dan IV adalah 2,6 m2 , pejabat eselon IV adalah 10,8 m2, pejabat eselon III adalah 20,5 m2, dan pejabat eselon II adalah 107 m2
CITATION STYLE
Alfata, M. N. F. (2012). Studi Ergonomi terhadap Rancangan Ruang Kerja Kantor Pemerintah Berdasarkan Antropometri Indonesia. Jurnal Permukiman, 7(3), 126. https://doi.org/10.31815/jp.2012.7.126-137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.