Pemerintah Indonesia menekan penyebaran covid-19 dengan salah satu upayanya meminta intitusi pendidikan melakukan kegiatan belajar di rumah. Hal ini membuat mahasiswa stres dan harus segera mengatasi stres tersebut. Stres merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada hal-hal yang dirasa telah melampaui batas. Stres bisa dihadapi dengan cara mengatasi stres atau biasa disebut dengan coping stress. Coping adalah hal-hal yang dilakukan individu untuk mengatasi keadaan atau situasi yang tidak menyenangkan, menantang, menekan, ataupun mengancam. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui strategi yang digunakan mahasiswa untuk mengatasi stress. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dan dimodifikasi berdasarkan Suhendra (2009) yang mengacu pada Carver, Scheir, dan Weitraub (dikutip dalam Schawzer & Schwarzer, 1996). Alat ukur tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu problem focused coping dan emotional focused coping dengan 14 strategi mengatasi stres yang terdiri dari 85 pasang peryataan sehingga ada 170 butir pernyataan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan membagikan tautan googleform pada tanggal 1-14 November 2021 kepada populasi mahasiswa sebanyak 123 orang, tetapi hingga akhir waktu hanya 105 orang yang mengumpulkan. Hasil penelitian mahasiswa menggunakan strategi memanfaatkan media dalam mengatasi stress dengan menunjukkan nilai rata-rata tertinggi adalah 0,7464 dengan menggunakan skala 0 s.d 1. Strategi memanfaatkan media tergolong pada dimensi emotinal focused coping dengan maksud mengatur emosi negatif yang datang dari sumber stress.
CITATION STYLE
Yohanes Ari Setiawan. (2022). Strategi Coping Stress Mahasiswa Universitas X Kota Tangerang Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi (SINTEK), 2(1), 6–11. https://doi.org/10.56995/sintek.v2i1.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.