Penelitian ini bertujuan melihat upaya diplomasi pemerintah Indonesia dalam mediasi konflik kemanusiaan di Myanmar. Bertahun-tahun persekusi pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya menjadi perhatian masyarakat internasional termasuk Indonesia. Indonesia memiliki kepentingan dalam konflik ini, selain sebagaiamana dari UUD 1945 dalam menjaga perdamaian dunia, isu konflik ini juga berada dalam kawasan Asia Tenggara yang jika tidak diselesaikan dengan cepat akan berpengaruh pada keamanan regional. Masalah pengungsi etnis Rohingya pada negara sekitarnya akan menjadi masalah baru bagi kawasan termasuk di Indonesia. Jumlah etnis Rohingya yang tewas dan mengungsi dikarenakan konflik ini hingga tahun 2019 selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan model penelitian kualitatif deskriptif dalam melakukan analisis permasalahan secara empiris. Pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis studi kepustakaan yang sumber datanya dianalisis dari buku dan jurnal terkait penelitian upaya diplomasi pemerintah Indonesia dalam mediasi konflik kemanusiaan di Myanmar. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa strategi diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia dalam masalah konflik etnis Rohingya dengan pemerintah Myanmar, yakni pengajuan proposal kemanusiaan dan usulan formula 4+1 bagi masyarakat rohingya dimasa depan. Kemudian, Indonesia juga memanfaatkan OKI sebagai organisasi Islam internasional terbesar untuk menekan dan mendesak Myanmar segera menyelesaikan kekerasan terhadap etnis Rohingya. Terakhir, diplomasi dalam bentuk menyediakan bantuan logistic bagi etnis Rohingya dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam menyuarakan penyelesaian konflik di Myanmar dengan media massa secara masif.
CITATION STYLE
Sundari, R., Prayuda, R., & Venita Sary, D. (2021). Upaya Diplomasi Pemerintah Indonesia Dalam Mediasi Konflik Kemanusiaan Di Myanmar. Jurnal Niara, 14(1), 177–187. https://doi.org/10.31849/niara.v14i1.6011
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.