Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, upaya dan faktor penghambat dalam pengembangan kecakapan hidup pada anak Tunagrahita SLB Negeri 1 Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas siswa SMALB-C dan tenaga pendidik. Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengembangan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita diberikan beberapa kecakapan agar mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya secara mandiri yaitu kecakapan merawat diri, kecakapan membersihkan lingkungan, kecakapan kebersihan lingkungan, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Adapun upaya yang dilakukan pihak sekolah agar keterampilan yang diberikan kepada anak tunagrahita dapat membuahkan hasil yang optimal yaitu, penguatan pendekatan kepada anak tunagrahita, pemberian hadiah/penghargaan dan penguatan berupa pembiasaan. Sedangkan kendala yang dialami dalam pengembangan kecakapan hidup tunagrahita adalah sulitnya mengontrol keadaan emosi anak tunagrahita, terbatasnya jumlah tenaga pendidik dan minimnya ruang kelas.
CITATION STYLE
BM, St. A., & Sakina, U. (2021). UPAYA PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 KABUPATEN WAJO. JURNAL SIPAKALEBBI, 4(2), 381–397. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v4i2.18547
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.