Literature Review : Gambaran Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia

  • Sholihah C
  • Aktifah N
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstractElderly is a condition in which a person due to his age undergoes biological, physical and behavioural changes. Psychological problems frequently occur at this age are stress. Stress in the ederly if not addressed immediately can cause various impacts in their daily lives such as disruption of the communication process and decreased cognitive power. One of the ways to overcome this disorder is by applying occupational therapy on reducing stress level in the ederly. The analysis result stated there is a differents after applying this therapy. Before applying the intervention, 39 respondents (72,2%) were in moderate stress level. And after the intervention, 28 respondents (51,86%) were in low stress level. Therefore,the therapy has significantly affected on reducing stress level in the elderly with p value 0,001 (<0,005). Thus, nurses expected to apply this therapy as a non-pharmacologic alternative way to reduce the stress level in the elderly.Keyword: the elderly ; stress ; occupational therapy AbstrakLanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik maupun sikap. Masalah psikologis yang dapat dialami oleh lansia adalah stres. Stres pada lansia jika tidak diatasi segera dapat menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan kesehariannya seperti terganggunya proses komunikasi dan menurunnya daya kognitif. Masalah stres pada lansia dapat diatasi dengan beberapa terapi salah satunya yaitu dengan terapi okupasi. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan pengaruh terapi okupasi terhadap penurunan tingkat stres pada lansia. Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan literature review. Hasil analisis didapatkan bahwa sebelum dilakukan intervensi tingkat stres sebagian besar dalam katagori sedang sejumlah 39 responden (72,2 %) dan sesudah dilakukan intervensi tingkat stres sebagian besar dalam katagori ringan sejumlah 28 responden (51,86 %). Kesimpulannya adalah bahwa terapi okupasi berpengaruh terhadap penurunan tingkat stres pada lansia dengan nilai ρ value 0,001 (< 0,005). Saran bagi tenaga keperawatan yaitu diharapkan dapat menerapkan terapi okupasi sebagai salah satu alternatif non farmakologi untuk menurunkan tingkat stres pada lansia.Kata kunci : Lansia ; Stres ; Terapi Okupasi

Cite

CITATION STYLE

APA

Sholihah, C., & Aktifah, N. (2021). Literature Review : Gambaran Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 772–778. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.750

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free