Hara fosfat dan atau kalium menjadi faktor pembatas pada pembentukan bunga dan produksi benih tanaman viola (Viola cornuta L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hara pembatas terhadap jumlah bunga dan komponen hasil benih tanaman tetua betina viola. Penelitian dilaksanakan pada Juni sampai Agustus 2018 di kebun PT. Selektani Horticulture, Magelang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Minus One Element Technique dengan 5 perlakuan yaitu Standar Sub Tropis, modifikasi tropis, P, K, PK yang diulang sebanyak 5 kali sehingga didapatkan 25 satuan percobaan. Hasil pengamatan dianalisis dengan metode sidik ragam dengan akurasi 95%. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan Uji DMRT dengan tingkat probabiltas 5%. peubah pengamatan meliputi jumlah bunga, jumlah polong, bobot basah polong, bobot kering polong, bobot kering benih, jumlah biji per polong. Dari sisi mutu meliputi daya berkcambah benih (DB), kecepatan perkecambahan (KCT) dan keserempakan perkecambahan (KST). Tanpa pemupukan P dan K, tanaman hanya menghasilkan jumlah bunga, jumlah polong, benih bersih per tanaman dan daya berkecambah berturut-turut 76.62%, 73%, 57.95% dan 53% dibandingkan perlakuan Standar Sub Tropis. Kata kunci: minus one element technique, produksi benih, tanaman hias, unsur P dan K.
CITATION STYLE
Saputra, A. S., Suprihati, & Pudjihartati, E. (2019). Limiting Nutrients for flower and Seed Formation of Viola (Viola cornuta L.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(3), 214–221. https://doi.org/10.29244/jhi.10.3.214-221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.