KESAKSIAN VIVIAN BULLWINKLE SEBAGAI KORBAN KEKEJAMAN JEPANG DI PULAU BANGKA PADA TAHUN 1942 SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

  • Safitri M
  • Suryani I
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana sejarah kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: (a) Untuk mengetahui kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942.(b) Untuk mengungkapkan gambaran kehidupan di pulau Bangka pada masa penjajahan Jepang melalui kesaksian suster Vivian Bullwinkle. (c) Untuk mengetahui kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di Pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Kesaksian Vivian Bullwinkle memberikan keterangan lebih detail mengenai penjajahan Jepang di pulau Bangka, mengungkap cerita dari bangkai kapal yang kini terdampar di garis pantai Tanjung Kalian, hingga terjadinya penembakan massal di kawasan tersebut pada tahun 1942 dan disampaikan pada siswa dengan menggunakan strategi CTL (Contextual Teaching and Learning) agar siswa dapat lebih mudah memahami materi Zaman Penjajahan Jepang di Indonesia dengan memanfaatkan sejarah lokal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Safitri, M., & Suryani, I. (2018). KESAKSIAN VIVIAN BULLWINKLE SEBAGAI KORBAN KEKEJAMAN JEPANG DI PULAU BANGKA PADA TAHUN 1942 SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 3(1), 94–103. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v3i1.1617

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free