This exploration applies quantitative exploratory strategies, the center is to see that there is no impact of the Learning Cycle on friendly examinations learning results. This review applies semi exploratory strategies whose subjects are trial and control classes. The example is class IV A 30 understudies and class B 30 understudies, so the populace is 60 understudies. This analysis test takes the form of a normality test (Liliefor test) and a homogeneity test (Fisher test). The final result of the t-test is thitung = 3,23>ttabel = 2,00 then H0 is rejected while H1 is accepted. Thus, it implies that there is an influence of the learning cycle on social studies learning outcomes. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif eksperimen. Tujuannya untuk melihat ada tidaknya pengaruh learning cycle terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini mengaplikasikan metode quasi eksperimen yang subjeknya kelas eksperimen dan kontrol. Sampelnya kelas IV A 30 siswa dan kelas B 30 siswa, sehingga populasinya 60 siswa. Pengujian analisis ini berbentuk uji normalitas (uji Liliefors) dan uji homogenitas (uji Fisher). Hasil akhir uji-t yakni thitung = 3,23 > ttabel = 2,00, maka H0 ditolak sementara H1 diterima. Dengan ini, memiliki implikasi bahwa ada pengaruh Learning Cycle terhadap hasil belajar IPS.
CITATION STYLE
Ardian, A. R., & Sitorus, O. F. (2022). Pengaruh Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar IPS Tema Kayanya Negeriku pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 1079. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.880
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.