Peristiwa magnetik pada matahari ditandai dengan salah satu tanda yaitu munculnya sunspot atau bintik matahari. Sunspot terletak di fotosfer matahari yang memiliki warna lebih gelap dari pancaran sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi bilangan sunspot dengan menggunakan metode ARIMA. Metode ARIMA dilakukan dengan melihat plot ACF dan PACF untuk mendapatkan model yang akan digunakan dalam prediksi. Penelitian ini menggunakan data bilangan sunspot yang dimulai dari bulan Januari tahun 1987 hingga bulan Desember 2019 sebanyak 396 data. Dari data tersebut didapatkan 4 model ARIMA yaitu ARIMA(3,1,2), ARIMA(3,1,1), ARIMA(2,1,2), ARIMA(2,1,1). Dari keempat model tersebut, model terbaik yang digunakan untuk prediksi yaitu ARIMA(2,1,2) dengan nilai AIC sebesar -884,87.
CITATION STYLE
Yuliawanti, F. D., Novitasari, D. C. R., Widodo, N., Hamid, A., & Utami, W. D. (2021). PENERAPAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK PREDIKSI BILANGAN SUNSPOT. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 15(3), 555–564. https://doi.org/10.30598/barekengvol15iss3pp555-564
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.