Artikel ini menjelaskan tentang dampak tadlis dalam sahih Bukhari dan Muslim terhadap kedudukan kedua Kitab tersebut sebagai asahhu al-kutub ba’da al-Qur’an. Kitab Sahihain merupakan dua kitab induk dalam hadis yang paling autentik karena syarat dan selektifitas imam Bukhari dan imam Muslim dalam mengumpulkan hadis yang terdapat di dalamnya. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis deskriptif dengan menganalisa dan mendeskripsikan riwayatriwayat yang mengandung tadlis dan melihat implikasi riwayat tersebut terhadap kedudukan kitab sahihain. Meskipun ditemukannya sejumlah hadis yang bermasalah di dalam sahih Bukhari dan Muslim, ternyata persoalan ini tidak berdampak pada penurunan kedudukan dua kitab ini sebagai kitab hadis yang paling autentik.
CITATION STYLE
Wahid, A. H. (2020). Kualitas Kitab Al-Shahihain. Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 3(2), 50–63. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v3i2.15195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.